JAKARTA - Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa buka suara terkait rusaknya CCTV dalam kasus kematian CHR (16) anak seorang perwira TNI.
Diketahui, CCTV yang rusak itu mengarah ke Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma dimana CHR ditemukan tewas terbakar.
“Untuk CCTV yang mengarah ke TKP memang kebetulan lagi ada trouble dan ini sedang dalam proses maintenance,” kata Made Oka dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (3/10/2023).
Ia kemudian menjelaskan bahwa CCTV tersebut juga rusak sebelum peristiwa kematian CHR. Ia pun kembali menegaskan bahwa CCTV masih dalam proses maintenance.
“Kebetulan untuk CCTV yang mengarah ke TKP ini kebetulan kerusakannya sebelum terjadi peristiwa ini. Jadi ini sudah proses maintenance,” ungkapnya.
Dalam kesempatannya, ia juga menjelaskan kegunaan dari Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma. Menurutnya Pos Spion itu digunakan secara berkala ketika terdapat adanya tamu VVIP.
Saat adanya tamu VVIP, personel akan ditugaskan di Pos Spion itu. Hal itu untuk melakukan tugas pengamanan pada tamu.
“Pos Spion ini digunakan secara temporary jadi pada saat pengamanan VVIP kami tempatkan personel disana untuk melaksanakan kegiatan pengamanan,” tutupnya.
(Fahmi Firdaus )