Ganjar sendiri memang menitipkan empat pesan penting kepada para masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) provinsi Jawa Tengah sebelum menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Yang pertama, Ganjar Pranowo mengingatkan terus menerus kepada ASN di Jawa Tengah untuk terus bekerja semaksimal mungkin dalam pelayanannya terhadap semua pihak, terutama untuk melayani masyarakat Jawa Tengah.
Kedua, Ganjar menyatakan bahwa ekonomi Jawa Tengah pertumbuhannya saat ini ada diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi karena adanya peran penting dari para petani dan nelayan juga birokrasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Ganjar menyatakan bahwa harus ada target yang lebih tinggi lagi kedepannya.
Ketiga, Ganjar mengucapkan terimakasihnya dan permohonan maafnya. Hal tersebut dia utarakan karena dia merasa masih banyak persoalan yang belum dapat dia selesaikan di Jawa Tengah.
“Kalian yang protes itu adalah tuanku. Panjenengan adalah yang memberikan amanat itu. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu. Saya minta maaf atas 10 tahun yang tidak sempurna. Barangkali masih banyak PR yang harus diselesaikan. Biarlah Pak PJ yang nantinya akan melanjutkan. Bapak Ibu, kami mohon pamit,” ucap Ganjar.
Dan yang ke-empat, Ganjar meminta restu untuk tugas berikutnya yang akan dia jalani setelah lepas dari tugasnya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar sendiri meminta restu tersebut kepada KH Munif Muhammad Zuhri yang merupakan pimpinan ponpes Girikusumo. KH Munif pun memberikan pesan kepada Ganjar dimana Ia secara pribadi menitipkan Indonesia ke Ganjar.
(Awaludin)