Dalam Surat Al-Maidah ayat 78 Allah SWT melaknat Bali Israel:
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.”
(QS. Al Maidah: 78)
Selanjutnya, Allah SWT melaknat orang-orang Yahudi dalam Surah Al-Maidah ayat 64:
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا
“Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu” , sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu.”
(QS. Al Ma’idah: 64)
Sering terdengar perkataan bahwa tidak boleh mencela Israel karena Israel adalah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam. Namun, dalam hal ini kaum Yahudi Israel telah melakukan perbuatan keji.
Syaikh Abdullah al Faqih Hafizhahullah mengatakan:
ومادام هذا الساب لم يقصد يعقوب ـ عليه الصلاة والسلام ـ وإنما قصد دولة اليهود، فنرجو ألا شيء عليه
“Selama celaan kepada negara Israel maksudnya adalah negara Yahudi bukan bermaksud Nabi Ya’qub, maka kami lihat itu tidak masalah” (Fatawa asy Syabakah al Islamiyah no. 347479)*
Demikian apa arti laknatullah Israel. Terimakasih.
(RIN)
(Rani Hardjanti)