Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Tokoh PKI yang Ditembak Mati, dari Amir Sjarifuddin hingga Muso

Solichan Arif , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |05:22 WIB
10 Tokoh PKI yang Ditembak Mati, dari Amir Sjarifuddin hingga Muso
10 tokoh PKI dihukum mati (Foto: Istimewa)
A
A
A

 

SEDIKITNYA ada 10 tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) ditangkap dalam peristiwa pemberontakan PKI Madiun 1948 hingga ditembak mati.

Berikut 10 tokoh PKI yang ditembak mati:

1. Amir Sjarifuddin

Amir Sjarifuddin yang sempat berusaha meloloskan diri, ditangkap pasukan TNI Kemal Idris di Desa Kelambu Kabupaten Purwodadi Jawa Tengah. Kondisi Amir mengenaskan.

Tubuhnya yang semakin kurus, kepayahan. Jalannya terpincang-pincang. Bekas Perdana Menteri RI itu terkena penyakit disentri. Dengan kereta api ia digelandang menuju ibukota Yogyakarta.

Amir sempat diarak untuk dipertontonkan di depan rakyat sebelum kemudian dijebloskan ke dalam tahanan. Pada suatu malam 19 Desember 1948, bersama 11 tahanan lainnya, Amir diam-diam dibawa ke Solo.

Amir diizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Internasionale sebelum kemudian ditembak mati. Hukuman eksekusi mati Amir Sjarifuddin merupakan yang pertama.

2. Maruto Darusman

Maruto Darusman juga tertangkap hidup-hidup. Maruto merupakan aktivis mahasiswa yang bergabung dengan PKI, namun lebih banyak berkonsentrasi pada gerakan bawah tanah.

Dengan gerakan bawah tanahnya Maruto terkenal gigih melawan Hitler dan fasisnya. Bernasib serupa dengan Amir Sjarifuddin, Maruto juga dijatuhi hukuman tembak mati.

3. Sardjono

Sardjono merupakan tokoh PKI Madiun yang aktif di PKI sejak tahun 1926. Ia bekas ketua partai yang hidup berbelas tahun sebagai orang buangan, yakni di Digul dan Australia.

Karir politik Sardjono di PKI berakhir setelah tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.

4. Hardjono

Hardjono mengenal politik pertama kali di Medan, yakni saat bekerja sebagai buruh bengkel. Ia mengenal komunisme pertama kali dari seorang komunis Belanda yang kemudian menjadi mentor politiknya.

Hardjono sempat menjalani hukuman buang di Digul dan menikah di sana. Karir politik Ketua Umum SOBSI itu berakhir setelah tertangkap dalam pemberontakan PKI Madiun dan dijatuhi hukuman mati.

5. Soeripno

Soeripno seorang mahasiswa yang brilian saat terlibat pemberontakan PKI Madiun 1948. Ia sejak lama aktif dalam gerakan bawah tanah menentang Hitler dan fasisme. Sepak terjang Soeripno berakhir dengan hukuman mati.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement