"Ketiga mengatasi akar konflik perdamaian abadi tidak akan tercapai tanpa terpenuhinya hak bangsa Palestina. OKI harus mendesak dilanjutkannya proses perdamaian yang berarti untuk mencapai two state solution sebagai satu-satunya jalan," jelasnya.
BACA JUGA:
Selain itu, lanjut Retno, Indonesia mengingatkan kembali bahwa OKI didirikan untuk membebaskan bangsa Palestina. Maka dari itu, lanjutnya, saat ini waktunya bagi OKI untuk bertindak dan kita harus bertindak bersama-sama.
BACA JUGA:
"Indonesia tidak ingin melihat situasi Gaza sekarang ini digunakan oleh Israel dan negara-negara lain untuk menghilangkan isu Palestina dan menghilangkan hak-hak rakyat Palestina. Jangan biarkan Israel terus melanjutkan okupansinya di tanah Palestina," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )