JAKARTA – Apakah benar Menara Saidah dibangun di atas bekas kuburan? Pertanyaan tersebut akan dibahas lengkap dalam artikel ini.
Menara Saidah merupakan sebuah gedung yang telah lama kosong tidak berpenghuni dan terletak di Jalan MT Haryono, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menara Saidah sebelumnya bernama Menara Drassindo, pembangunannya dibantu oleh kontraktor PT Hutama Karya pada tahun 1995 hingga 1997 dan biayanya mencapai Rp50 miliar. Pemiliknya merupakan pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo.
Kemudian pada tahun 1995, sebelum pembangunannya selesai gedung tersebut dilelang dan dimenangkan oleh anak kelima dari keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim yakni Fahmi Setiawan. Setelah Fahmi Setiawan meninggal gedung tersebut menjadi milik Fahmi Darmawansyah.
Menara Saidah pernah disewa untuk menjadi kantor dan juga acara pernikahan sebelum akhirnya menjadi gedung kosong. Menara ini memiliki 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi basement.