Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Emmanuel Macron Ingin Bentuk Koalisi Militer Barat untuk Lawan Hamas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |14:14 WIB
Emmanuel Macron Ingin Bentuk Koalisi Militer Barat untuk Lawan Hamas
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
A
A
A

Selain Amerika Serikat, yang menempatkan sekira 2.500 tentara di Irak dan hampir 1.000 tentara di Suriah, Prancis juga menempatkan sekitar 600 tentara di wilayah tersebut di bawah Operasi Chammal, misi utama anti-ISIS, yang pertama kali diluncurkan pada 2014. telah melambat sejak hari-hari awal penempatan, korban di pihak Prancis baru-baru ini dilaporkan pada Agustus, ketika seorang pasukan terjun payung terbunuh dalam baku tembak dengan sel teroris Irak.

Personil Amerika juga mendapat kecaman dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan setidaknya 13 serangan drone dan roket dilaporkan sejak 17 Oktober, menurut Pentagon. Para pejabat AS menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran.

Ketegangan berkobar di seluruh wilayah di tengah pertempuran terbaru antara pejuang Israel dan Palestina di Gaza. Serangan mematikan Hamas awal bulan ini memicu serangan udara balasan oleh IDF selama berminggu-minggu, yang telah menyebabkan lebih dari 5.700 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka, menurut pejabat setempat. Sementara itu, pemerintah Israel mengatakan setidaknya 1.400 orang telah terbunuh di Israel, sementara sekira 200 orang ditangkap dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Empat dari tahanan telah dibebaskan sejak saat itu, namun sebagian besar masih ditahan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement