Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemensos Kirim Bantuan ke Yahukimo Papua yang Dilanda Kelaparan

Widya Michella , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |02:07 WIB
Kemensos Kirim Bantuan ke Yahukimo Papua yang Dilanda Kelaparan
Mensos Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah kirim bantuan ke Yahukimo Papua yang dilanda kelaparan (Foto : MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini memastikan pihaknya telah mengirimkan bantuan guna merespons masalah kelaparan yang melanda Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dilaporkan sebanyak 23 orang meninggal dunia, sementara itu sebanyak 12.000 warga di 13 kampung terdampak.

"Aku sudah kirim bantuan minggu lalu. Ada kelaparan, longsor, dan Amuma kelaparan distrik Anggruk, sama Panggema, kemudian sama penembakan juga," ujar Mensos Risma saat ditemui wartawan di Kantor Kemensos Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.

Diketahui bantuan ke Distrik Amuma telah dikirimkan Kemensos pada Jumat 20 Oktober 2023 lalu yakni sebanyak 3.869 kg dengan menggunakan pesawat MAF Wamena menuju Amuma, dan Bantuan yang dikirim dari Jayapura ke Amuma.

Kemudian pada Sabtu, 21 Oktober 2023, bantuan juga dikirim sebanyak 1.603 kg dengan menggunakan pesawat DIMONIM dari Wamena ke Amuma. Selanjutnya bantuan sebanyak 3.453 kg dikirim dengan menggunakan pesawat MAF dan DIMONIM dari Wamena ke Amuma pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu. Pada Selasa, 24 Oktober 2023, bantuan yang dikirim sebanyak 3.774 kg dengan menggunakan pesawat DIMONIM dari Wamena ke Amuma.

Adapun bantuan untuk distrik anggruk dan penggema dikirim sejak Senin, 23 Oktober 2023 dimana sebanyak 632 kg dengan menggunakan pesawat MAF dari Jayapura ke Anggruk. Kemudian bantuan lanjutan sebanyak 840 kg dikirim dengan menggunakan pesawat DIMONIM dari Wamena ke Amuma pada selasa, 24 Oktober 2023 lalu.

Kemudian pengiriman bantuan logistik dilakukan dari Jakarta dengan dukungan Pesawat Hercules milik TNI AU. Dengan total bantuan yang telah terdistribusi sampai saat ini sebanyak 1.472 KG dan didistribusikan melalui Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injil (GKI) di Tanah Papua.

Selain itu, Kemensos juga turut bekerja sama dengan gereja-gereja klasis untuk mempersiapkan buffer stok dan lumbung sosial. Dimana upaya kesiapsiagaan dan mitigasi ini telah dilakukan Kemensos dengan membangun setidaknya 36 lumbung sosial yang tersebar di Papua, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

"Jangka panjangnya kita sudah kerjasama dengan gereja-gereja untuk menyiapkan buffer stock. Tapi yang utama untuk lumbung sosial," ucapnya.

Tak lupa, Kemensos juga turut memberikan pelatihan menanam kepada warga Yahukimo agar mereka dapat bertahan hidup jika nantinya terjadi bencana kelaparan di masa yang akan datang.

"Sebetulnya kita akan ajarkan, kami sudah temukan beberapa varietas kentang dan sebagainya. Saat ini, hari ini kita sudah berangkat (Staff) ke Tolikara untuk menanam kentang, wortel, sawi dan umbi-umbian," ucapnya.

Nantinya, Kemensos akan memberikan pelatihan kepada Daerah-daerah lainnya. Namun dilakukan secara bertahap.

"Kita akan Tangani daerah-daerah lain, cuman sebagian daerah itu masih merah. Jadi kita belum bisa secara serta merta untuk menurunkan staf, kita masih coba cari lokasi mana yang safe untuk staf kita," tuturnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement