Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil M Afifuddin, Anggota KPU yang Raih Penghargaan Santri of The Year 2023

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Minggu, 29 Oktober 2023 |23:39 WIB
Profil M Afifuddin, Anggota KPU yang Raih Penghargaan Santri of The Year 2023
Profil M Afifuddin. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Anggota KPU, Mochammad Afifuddin mencuri perhatian karena menerima penghargaan Santri of The Year 2023 dari Islam Nusantara Center (INC) bekerja sama dengan MPR dan Majlis Pesona (Pecinta Sholawat Nusantara) Kategori Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Nasional. Penghargaan diberikan oleh perwakilan MPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.

Usai menerima penghargaan, Afif mengatakan bahwa yang paling penting bagi semua sebagai santri adalah silaturahim di setiap forum, menguatkan ikatan batin dan ikatan silaturahim badaniyah dan rohaniah.

 BACA JUGA:

Afif merefleksikan dua hal yang diajarkan oleh para kiai. Pertama adalah belajar tentang konsistensi atau keistiqomahan. Kedua, belajar tentang bagaimana menghormati atau belajar dari orang lain atau ilmu, dari mana pun dia berasal.

“Sebagai santri tentu saya ingin memberikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada para guru, para sepuh para, masyayikh (guru/pengasuh pesantren) yang sudah mengajarkan kepada kita semua bagaimana berbuat baik, menghormati sesama dan menghargai ilmu pengetahuan, sehingga kita sampai pada situasi yang seperti ini,” kata Afif dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023).

Afif menyakini, saat ini santri bisa jadi apa pun. Menurutnya, kesabaran santri untuk belajar semua materi di pesantren, telah mengantarkan kita pada situasi saat ini.

“Ketekunan, keistiqomahan lebih penting daripada 1000 kekaromahan, kata kiai-kiai dulu,” tegasnya.

Profil Mochammad Afifuddin

Mengutip situs kpu.go.id, Mas Afif, demikian dia akrab disapa, berkecimpung di dunia politik dan demokrasi sejak mahasiswa. Alumni Fakultas Ushuluddin ini pernah menjabat Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2000-2001.

Di luar kampus, dia aktif sebagai ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat dan juga Bendahar Umum PMII.

Saat itulah dia mulai terlibat dalam pemantauan pemilu. Setelah meraih gelar sarjana, Afif melanjutkan aktivitasnya bergiat dalam bidang kepemiluan sebagai pemantau pemilu. Dia menjadi penggiat pemilu di Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) yang kemudian terpilih menjadi menjadi Koordinator Nasional (Kornas) periode 2013-2015.

BACA JUGA:

Ajak Santri Kawal Pemilu Damai, Wapres : Hati-Hati dengan Provokasi 

Selama masa kepengurusan dan kepemimpinan Afif, JPPR menerima beragam penghargaan dari KPU dan Bawaslu sebagai organisasi pemantau yang secara aktif melakukan pendidikan pemilih, pemantauan, dan advokasi, terutama sebagai salah satu pemantau pemilu yang focus memperhatikan isu pemilu akses dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Dengan pengalamannya itu, dia mengabdikan diri menjadi Anggota Bawaslu periode 2017-2022. Salah satu invoasi yang dilakukannya adalah digitalisasi pengawasan pemilu dengan memproduksi Form A (hasil pengawasan) online, Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu). Inovasi lainnya adalah pengembangan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

IKP adalah alat mitigasi kerawanan pemilu yang bukan hanya digunakan Bawaslu, melainkan juga organisasi pemangku kepentingan (stakeholder) pemilu. Dengan pengalamannya sebagai pengawas pemilu, Afif terpanggil menjadi Anggota KPU.

Dia terpilih sebagai Komisioner KPU RI Periode 2022-2027 selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta Wakil Ketua Divisi Data dan Informasi yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan penyelenggaraan pemilu dan penanganan penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemilu.

Perjalanannya dalam meneggakkan demokrasi mendorongnya untuk menciptakan legacy yang dapat diingat dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Beberapa buku yang ia tulis mencatat pengalaman dan rekomendasinya bagi pemilu dan demokrasi.

Di antaranya adalah Membumikan Pengawasan Pemilu: Mozaik Pandangan dan Catatan Kritis, Mengawasi (Pilkada) Masa Pandemi: Catatan Perjalanan, Inovasi, dan Kolaborasi, menulis sebagai kontributor Pencegahan dan Pengawasan Pemilu pada Pemilu Serentak Tahun 2019, dan banyak karya lainnya.

Karir dan karyanya itu menjadikan Afif sebagai Santri Inspiratif of The Year Bidang Kepemimpinan Nasional 2023. Afif dinominasikan oleh Islam Nusantara Centre Bersama Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nurul Ghufron dan Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ai Maryati Solihah. Dengan penghargaan ini Afif beharap seseorang yang bukan hanya menjadi ahli di bidang agama, tetapi juga berkontribusi dalam isu-isu strategis nasional.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement