DENPASAR - Ketua Umum Indonesia Persada ID dan juga bacapres dari Partai perindo, Ganjar Pranowo menjelaskan, keberadaan radio dan TV publik daerah diharapkan menjadi sarana penyebarluasan informasi yang strategis guna menjaga ketahanan informasi negara di daerah.
Sehingga pihaknya mendorong radio dan TV publik daerah untuk melakukan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia penyiaran.
"Saat ini, LPPL tidak sedang baik – baik saja. Sehingga seluruh stakeholder seperti para Kepala Dinas Kominfo, Bupati, Wali Kota, Gubernur, DPRD harus menyatukan persepsi, berjuang ke DPR berjuang ke Presiden berjuang ke Kementerian Kominfo agar LPPL tidak punah. LPPL adalah jalan keluar untuk menjaga ketahanan informasi negara dengan kondisi geografi NKRI yang sangat majemuk, yang mayoritas adalah non perkotaan, sehingga penguatan LPPL sangat penting dilaksanakan,” imbuh Ganjar.
Ganjar pun memberikan penghargaan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang berhasil meraih penghargaan Terbaik 1 pada kategori Radio Host.
"Saya mewakili masyarakat Denpasar beterimakasih karena telah terpilih sebagai penerima predikat Radio Host terbaik mengalahkan 129 peserta lainnya dari berbagai kategori. Selain itu sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi tuan rumah untuk acara IndonesiaPersada.Id Award dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Sebagai tuan rumah tentu saya berharap dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui promosi pariwisata, keindahan dan kekayaan budaya Kota Denpasar," tutur Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Persatuan Radio Televisi Publik Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia Persada ID) ke-5 ini mengangkat tema ‘Radio Senantiasa Ada’.Mukernas tahun ini terselengara di Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar pada Rabu (1/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memperkenalkan program unggulannya yaitu Radio Inklusi Menuju Denpasar Maju dan Jaya (RADITYA).