Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sederet Program Ganjar Pranowo yang Berhasil Mengurangi Angka Kemiskinan

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |12:58 WIB
Sederet Program Ganjar Pranowo yang Berhasil Mengurangi Angka Kemiskinan
Ganjar Pranowo (Foto: Antara)
A
A
A

Program "Satu SKPD Satu Desa Binaan" ini juga menunjukkan komitmen untuk memfasilitasi kerja sama antara sektor-sektor berbeda seperti ekonomi dan kesehatan, dengan melibatkan dinas dan BUMD dalam upaya pembinaan desa-desa miskin.

Dampak dari program ini adalah penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di provinsi Jawa Tengah berkurang sebanyak 102,57 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi pada bulan September 2021.

Angka kemiskinan juga turun sebanyak 278,31 ribu jiwa jika dibandingkan dengan posisi pada bulan Maret 2021. Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan yang dihasilkan oleh Ganjar Pranowo.

4. Tuku Lemah Oleh Omah

Calon Presiden Ganjar Pranowo juga pernah meluncurkan program yang sangat membantu masyarakat miskin di Jawa Tengah dalam memiliki rumah memlaui program "Tuku Lemah Oleh Omah."

Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Konsep dasarnya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan kepada warga miskin agar mereka dapat membeli tanah dengan membayar cicilan bulanan sebesar 335 ribu rupiah.

Mereka juga diberikan bantuan modal sebesar 35 juta rupiah untuk membeli bahan bangunan guna membangun rumah.

Menurut data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, program "tuku lemah oleh omah" telah berhasil membangun 681 rumah bagi masyarakat miskin pada bulan Agustus 2023.

Bahkan dinas tersebut juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, program ini menargetkan pembangunan 1.024 rumah di wilayah Jawa Tengah.

5. Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS)

Mantan Gubenur Ganjar Pranowo pernah mengeluarkan Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) pada tahun 2017 sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement