NEPAL – Di wilayah perbukitan terpencil di Nepal barat, ribuan orang terpaksa menghabiskan malam yang sangat dingin di luar rumah setelah rumah mereka rusak akibat gempa bumi kuat pada Jumat (3/11/2023).
Secara keseluruhan, 157 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka akibat gempa tersebut.
Para pejabat mengatakan misi pencarian dan penyelamatan akan segera berakhir.
Fokusnya sekarang adalah menyediakan tempat berlindung bagi para tunawisma dan mengatur pasokan penting. Namun tim penyelamat mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak memiliki cukup tenda.
Ribuan orang yang kehilangan rumah mereka tidur di udara terbuka atau di tenda darurat dalam suhu yang sangat dingin sepanjang malam.
Salah satu korban, yang kehilangan saudara perempuannya akibat gempa bumi, menceritakan kesedihannya.
"Kami terpaksa hidup dalam situasi ini. Kami kehilangan segalanya. Tidak ada makanan dan tempat berlindung. Saudara perempuan saya meninggalkan kami semua. Kami memerlukan bantuan,” terangnya.