SIDOARJO - Upaya mengungkap kasus kematian seorang mahasiswi kedokteran hewan UNAIR Surabaya yang ditemukan tewas di halaman parkir proyek apartemen di Waru Sidoarjo Jawa Timur hingga kini terus dilakukan polisi.
Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga melakukan uji toksikologi ke tubuh korban. Meski diduga bunuh diri, namun polisi belum bisa memastikan kematian korban.
Kasus kematian seorang mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga Surabaya berinisial BAC (21), warga Kediri Jawa Timur yang ditemukan di lahan parkir proyek apartemen di Desa Tambakoso Waru, Sidoarjo hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Selain menunggu hasil autopsi, Satreskrim Polresta Sidoarjo saat ini telah melakukan uji toksikologi untuk mengetahui kadar racun dalam tubuh korban.
Uji toksikologi ini dilakukan, karena diduga kematian korban akibat gas helium yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.