Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apakah Israel Mempunyai Senjata Mematikan Nuklir?

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 07 November 2023 |13:39 WIB
Apakah Israel Mempunyai Senjata Mematikan Nuklir?
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA- Mengulik apakah Israel mempunyai senjata mematikan nuklir yang bisa menghancurkan wilayah Palestina. Sebagai informasi senjata nuklir adalah senjata pemusnah massal yang sangat berbahaya. Senjata ini hanya pernah digunakan oleh Amerika Serikat saat melakukan pengeboman di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.

Lantas apakah Israel mempunyai senjata mematikan nuklir? Ternyata negara tersebut telah memiliki senjata nuklir sejak tahun 1960-an. Akan tetapi, mereka terus merahasiakannya adanya program pengembangan senjata nuklir di negaranya.

Israel diperkirakan memiliki total 90 hulu ledak nuklir. Mereka bahkan memiliki persediaan plutonium sebagai bahan dasar nuklir sebanyak 980 kg. Jumlah ini cukup untuk membuat 170 hingga 278 senjata nuklir.

Selain itu, Israel juga diyakini memiliki 3 unit kapal selam kelas Dolphin dan Dolphin II yang mampu untuk meluncurkan rudal jelajah nuklir.

Melansir Ciaotest, S Israel mengembangkan proyek senjata nuklir sejak tahun 1956 bersama Prancis. Pada saat itu, Prancis berjanji akan membangun sebuah reaktor penghasil plutonium yang cukup besar di Dimona, Gurun Negev, Israel.

Pembangunan reaktor berkekuatan 24 megawatt ini dimulai pada tahun 1957. Tak lama berselang, beberapa fasilitas lain termasuk ekstraksi plutonium ditambahkan. Pada akhir 1950 an, Israel kekurangan bahan bakar uranium untuk reaktor dan juga air berat (senyawa air berisotop H-2) untuk memungkinkan fisi uranium guna memproduksi plutonium.

Pada November 1968, Israel berhasil mendapat 200 ton uranium olahan secara rahasia dari Antwerpen. Selain itu, mereka juga memperoleh 100 kg uranium yang diperkaya dari Amerika Serikat secara diam-diam. Kemudian perihal air berat, Israel mendapat sekitar 200 ton dari Norwegia pada 1959.

Sejak awal, Israel menerapkan strategi "Ambiguitas yang disengaja" mengenai kemampuan dan niat nuklirnya. Maksudnya, Israel tidak pernah mengkonfirmasi ataupun menyangkal bahwa mereka memiliki senjata nuklir sekaligus mengembangkan infrastrukturnya.

Meski begitu, Israel diyakini telah melakukan uji atmosfer pada tahun 1979 bekerja sama dengan Afrika Selatan.

Apabila senjata nuklir Israel digunakan pada perang melawan Hamas, maka akan ada dampak buruk sangat besar yang akan terjadi.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement