JAKARTA - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, keprihatinan atas fenomena kekerasan terhadap anak yang masih terus terjadi, baik di lingkungan keluarga maupun di luar keluarga. Kekerasan ini dapat menimbulkan trauma fisik dan psikis pada anak, yang seringkali berdampak pada perilaku kekerasan saat dewasa.
Hal tersebut diungkapkannya dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap 20 November.
Dani menegaskan, bahwa anak-anak yang menjadi korban kekerasan memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk orangtua, keluarga, pemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan kerjasama lintas sektor agar strategi pencegahan kekerasan terhadap anak dapat berjalan efektif.
"Jadi nanti setiap instansi sesuai kewenangannya, melaksanakan tugas yang terkait dengan perlindungan anak, misal di Polres ada PPA, ada unit khusus yang menangani pengaduan kekerasan terhadap anak, termasuk di pengadilan dan di lapas, memberikan atensi khusus bagaimana pemberian pelayanan kepada anak-anak menjadi prioritas," kata Dani dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).
Bersama unsur Forkopimda, Pemkab Bekasi menyelenggarakan rapat koordinasi perlindungan anak. Dalam acara yang digelar pada Selasa 21 November 2023 di Hotel Grand Zuri Jababeka Cikarang itu juga menandatangani kesepakatan bersama terkait upaya penanggulangan kekerasan terhadap anak di wilayah Kabupaten Bekasi.