DENPASAR - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar diserang orang tidak dikenal, Minggu dini hari (26/11/2023). Enam anggota Satpol PP terluka.
Nahasnya, satu di antaranya harus dirawat intesif di RSUD Wangaya akibat luka pukulan gagang pistol oleh salah satu pelaku yang diduga oknum anggota TNI.
BACA JUGA:
Peristiwa penyerangan kantor Satpol PP terjadi usai petugas menjaring 33 perempuan terduga PSK, yang melanggar Perda Kependudukan di kawasan Jalan Danau Tempe Denpasar.
Sekelompok orang tidak dikenal datang sambil berteriak memaksa membuka pintu. Menurut salah satu korban petugas Satpol PP, saat kejadian salah satu dari kelompok tersebut berteriak mengaku anggota TNI sambil mengacungkan pistol.
BACA JUGA:
"Salah satu dari mereka yang menyerang menyebutkan saya tentara, kemudian setelah itu menyebut (merevisi), saya preman, saya preman. Mereka kasar dan melakuakn tindakan kriminal dan rekan kita terluka," kata Kabid Trantib Pol PP Denpasar, Nyoman Suardana, Senin.
Mereka lalu merusak pintu pagar dan menyerang anggota Satpol PP. Akibatnya enam anggota Pol PP mengalami luka serta satu di antaranya harus menjalani perawatan intesif akibat luka pukulan gagang pistol.
Usai menyerang anggota Satpol PP, kelompok penyerang menyuruh perempuan yang diamankan Pol PP untuk keluar meninggalkan kantor Satpol PP.
"Ada orang tidak dikenal memasuki tempat ini, mereka minta dibuka pintu ini. Kalau tak dibuka matilah kau, katanya. Akhirnya pintu dipaksa mau dibuka. Mereka mengeluarkan pistol," ujar Anggota Pol PP Denpasar, Putu Suandita.