Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Silaturahmi ke Tokoh Agama, Ganjar Bicara Pentingnya Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Persatuan

Arif Budianto , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2023 |20:37 WIB
 Silaturahmi ke Tokoh Agama, Ganjar Bicara Pentingnya Jaga Kerukunan Umat Beragama dan Persatuan
Capres Nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Kupang (foto: dok ist)
A
A
A

KUPANG – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 dari Partai Perindo, Ganjar Pranowo dalam kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berbicara terkait pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan selama masa kampanye Pemilu 2024.

Setelah menjalankan ibadah shalat Jumat di Masjid Al-Mujahidin Penfui, Ganjar langsung menemui warga dan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT di Kantor MUI, Kupang. Kemudian didampingi rombongan beserta Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan NTT, Emelia Julia Nomleni, Ganjar meresmikan kantor Sinode Gereja Masehi Injil, Kupang, dan bertemu dengan Pendeta Merry beserta jajarannya.

Ganjar mengungkapkan dalam pertemuan dengan dua tokoh agama tersebut dia telah berdialog terkait bagaimana kontribusi para pemuka agama dalam menjaga situasi menjelang Pemilu 2024. Selain soal kerukunan beragama, Ganjar mendapat begitu banyak masukan dari dua tokoh agama yang ditemui hari ini. Mulai dari infrastruktur, sosial, pendidikan hingga kesehatan.

“Banyak hal yang bisa diperbaiki, antara lain kerukunan umat beragama harus didorong serta berikan pesan yang baik kepada tokoh masyarakat dan agama,” ujar Ganjar dihadapan para wartawan.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI NTT, Abbas Gasim menyatakan dukungannya terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam menjaga toleransi. Abbas menilai pendekatan yang ditekankan oleh Ganjar dalam menjaga toleransi menunjukkan kesadaran akan pentingnya harmoni antar beragam budaya, agama, dan latar belakang sosial di Indonesia.

Dalam konteks ini, dukungan dari masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Abbas, menjadi hal yang sangat berarti untuk memperkuat upaya menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah-tengah perbedaan.

"Saya kira pernyataan beliau tadi, mudah-mudahan itu menjadi komitmen beliau untuk menjaga toleransi itu," ujar Abbas.

Di sisi lain, Ganjar menyampaikan pesan yang didapatkan dari dua tokoh agama di Kupang, bahwa sebagai capres, dirinya harus menjaga persatuan. Menyadari pentingnya menjaga persatuan, Ganjar menekankan pada pentingnya menghindari konflik, perdebatan berlebihan, dan penyebaran informasi palsu (hoax) selama masa kampanye pemilu.

“Di tengah pemilu kita jaga persatuan, jangan ribut dong, jangan bikin hoaks dong. Ini pesan yang kita langsung dengar dan rasakan untuk dilakukan,” ucap Ganjar.

“Pesan moral saya sebagai salah satu kontestan kita berpikir kalau itu dilakukan dapat menyentuh sensitivitas perasaan banyak orang, ini akan jd indikator kurang baik” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap guru agama baik yang formal maupun non formal. Ia membeberkan pengalamannya saat menjadi pemimpin di Jawa Tengah.

“Ada guru ngaji, ada sekolah Minggu dan agama lainnya. Kami menghibahkan dana setiap tahun kepada Kementerian Agama untuk kemudian dibagikan untuk pendidikan agama. Kalau ini digunakan sebagai perhatian kepada guru agama, maka kita bisa memberikan pesan kedamaian,” tutup Ganjar.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement