LOMBOK - Calon Presiden nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo bertemu dengan milenial dan gen Z di Restoran Dapoer Sasak, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/12/2023).
Ratusan milenial dan Gen Z tak segan mengeluarkan gawai nya untuk sekadar mengabadikan momen bersama Ganjar. Dalam kesempatan itu, Ganjar bercengkrama bersama mereka untuk mendengar curhatan dan aspirasi mereka.
Ada satu momen menarik ketika Ganjar mendapatkan curhatan dari salah satu mahasiswa Universitas Mataram, Abdul Gawi yang juga disabilitas. Dia mengaku khawatir akan masa depan kalangan difabel, mulai dari hak pendidikan dan peluang kerja.
Ganjar kemudian berbicara mengenai kesetaraan hak pendidikan bagi kalangan disabilitas yang kini masih belum dirasakan secara merata.
"Maka tadi soal inklusivitas sekolahan terus tindakan afirmatif perlu dilakukan sementara yang lain sama rata-rata soal lapangan pekerjaan," kata Ganjar Pranowo.
Capres berambut putih itu pun mengakui banyak anak-anak muda Indonesia yang memiliki potensi luar biasa. Namun, mereka acapkali terkendala soal ketersediaan ruang-ruang kreatif akan minat dan bakat.
"Maka pendidikan pembangunan musti kita genjot betul, nah inilah yang hari ini kita diskusikan tapi jangan lupa ada banyak bakat talenta yang dimiliki anak-anak muda yang musti mendapatkan saluran, itu yang menjadi poin penting," jelas Ganjar.
Menurut dia, sekolah inklusi bukan hanya sekadar tentang akses dan fasilitas, tetapi juga penyediaan wadah berkembangnya nilai-nilai kemanusiaan tanpa memandang suku, ras, dan lain sebagainya.
Optimalisasi pendidikan inklusif harus terus dilakukan sebagai bentuk percepatan revolusi dalam dunia pendidikan. Dengan begitu, Indonesia emas 2045 bisa terwujud dengan memanfaatkan bonus demografi.
"Makanya kita musti mendorong sekolah-sekolah mulai bergerak agar bisa menjadi sekolah inklusi sehingga nanti bisa bersekolah dengan kawan-kawan yang lainnya dan kita saling belajar karakter kemanusiaan dan bisa saling mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masing-masing," kata Ganjar Pranowo.
Di akhir pertemuan, Ganjar Pranowo bersama ratusan anak-anak milenial dan Gen Z pun menciptakan suasana haru dengan momen menyanyi lagu 'kemesraan' secara bersama-sama.
(Angkasa Yudhistira)