Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wamen ATR Bagikan 500 Sertifikat di Banyuwangi, Ingatkan Tak Tergiur Pinjaman dengan Agunan

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2023 |20:04 WIB
Wamen ATR Bagikan 500 Sertifikat di Banyuwangi, Ingatkan Tak Tergiur Pinjaman dengan Agunan
Wamen ATR/BPN bagikan 500 sertifikat tanah di Banyuwangi (Foto : Istimewa)
A
A
A

BANYUWANGI - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengatakan sertifikasi tanah di Indonesia terus mengalami percepatan.

Hal itu, Ia sampaikan saat menyerahkan 500 sertifikat tanah di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur. Adapun Sertipikat yang diserahkan oleh Wakil Menteri ATR/BPN tersebut terdiri dari 452 Sertipikat PTSL, 13 Sertipikat Wakaf, dan 35 Sertipikat BMN dan BMD.

Raja Antoni pun mengajak agar masyarakat yang menerima sertifikat dapat menjaga dengan baik dengan menyimpannya di tempat yang mana dan melakukan fotocopy supaya terdapat salinan. Sehingga, jika hilang bisa datang ke kantor pertanahan setempat untuk meminta sertifikat yang baru.

Ia juga meminta supaya masyakat tidak tergiur dengan pinjaman untuk mengagunkan sertifikat. Harus dilakukan dengan hati-hati supaya tanah tersebut terjaga.

"Tolong dijaga dengan baik sertifikatnya. Jangan dipakai untuk keperluan konsumtif ya Bapak/Ibu," ujar Raja Antoni, Selasa (5/12/2023).

Selain itu Raja Antoni, menyebutkan sejak Indonesia mencapai kemerdekaan hingga tahun 2014, jumlah bidang tanah yang tersertifikasi baru 46 juta bidang. Padahal, total bidang tanah di Indonesia terdapat 126 juta bidang.

"Jadi sebelum era Pak Jokowi, sertifikasi bidang tanah per tahunnya hanya 500 ribu saja, butuh 160 tahun hingga seluruh bidang tanah tersertifikasi," ujarnya.

Raja Antoni, yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga menjelaskan sejak era Jokowi, sertifikasi tanah per tahunnya menjadi 6-7 juta per tahun. Hal itu dicapai berkat kebijakan President Jokowi pada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"PTSL adalah program revolusioner Pak Jokowi untuk mensertifikasi seluruh bidang tanah di Indonesia," sambung Raja Antoni

Hingga kini, 109 juta bidang tanah di Indonesia telah terdaftar yang mana 88 juta bidang diantaranya telah bersertifikat. Sehingga, menurut Raja Antoni, sertifikasi Era President Jokowi setara dengan 69 tahun sebelumnya.

"Alhamdulilah kita punya Presiden yang bekerja dengan cepat dan tepat sehingga kinerjanya setara dengan 69 tahun pemerintahan sebelumnya," tuturnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement