JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebanyak 107 orang diprediksi akan melakukan pergerakan pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam Natal dan Tahun Baru,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Kepala Negara meminta kepada semua jajarannya untuk menyiapkan secara matang terutama menjelang libur Nataru. “Ini rutinitas tapi apapun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan yaitu Natal dan Tahun Baru.”
Lebih lanjut, Jokowi pun mengingatkan agar disiapkan khususnya transportasi hingga pasokan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Nataru.
“Pak Menko, ini agar disiapkan betul-betul utamanya yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat menyentil harga-harga bahan pokok di pasaran yang tidak stabil. “Yang berkaitan dengan stabilitas harga, utamanya harga-harga bahan pokok. Saya kira yang masih tinggi itu beras, cabai.”
“Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp 110-130 ribu. Tolong dilihat betul, lebih detail lagi,” ujarnya.
Tidak lupa, Jokowi juga meminta khususnya yang berkaitan dengan tahun 2024 agar semuanya mempersiapkan realisasi dimulainya anggaran 2024 itu di bulan Januari. “Baik di Kementerian/Lembaga, di Pemerintah Daerah, ingatkan terus mengenai ini.”
(Fakhrizal Fakhri )