Mereka datang dengan menumpang kapal yang dipimpin Laksamana Cheng Ho yang tengah dalam perjalanan menuju Majapahit. Dalam pelayarannya itu, armada Cheng Ho mendarat di Pura Karawang.
Syekh Quro beserta para santrinya pun turun di Karawang dan menetap di sana. Selama di Karawang, ia menyebarkan agama Islam dengan mendirikan Pondok Pesantren bernama Pondok Quro yang artinya tempat untuk belajar Alquran, pada 1418 M.
Di kalangan masyarakat Karawang, makam Syekh Quro berada di dua lokasi yang berbeda. Pertama di komplek Masjid Agung dan satunya di Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang.
(Angkasa Yudhistira)