Cerita dari masyarakat, dulu di wilayah Magelang terutama tempuran kesulitan mendapatkan air yang berimbas pada pertanian.
Nah, oleh KHR Ma'shum kondisi itu dapat berubah menjadi wilayah yang subur untuk pertanian.
"Jadi dulu ceritanya di sini wilayah yang kering. Oleh Kiai Ma'shum dilakukan sistem-sistem pertanian yang menjadikan daerah sini subur," katanya.
Cerita-cerita perjuangan dari pesantren itu, menurut Ganjar, harus terus dilanjutkan melalui perhatian terhadap pendidikan santri.
"Pesantren dan santri juga harus mendapat perhatian. Sehingga ilmu para ulama terus mengalir ke generasi penerus," katanya.
(Angkasa Yudhistira)