Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebencian Mengakar, Netanyahu Tuduh Ulama Muslim Palestina Dorong Hitler Lakukan Holocaust

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2023 |15:51 WIB
Kebencian Mengakar, Netanyahu Tuduh Ulama Muslim Palestina Dorong Hitler Lakukan Holocaust
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
A
A
A

YERUSALEM – Kebencian Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Muslim Palestina tampaknya telah mengakar sejak lama. Sebelum kekejaman yang dilakukannya di Gaza dengan dalih pembalasan terhadap Hamas atas serangan 7 Oktober 2023, Netanyahu telah menuding Muslim Palestina sebagai salah satu aktor penyebab holocaust, atau pemusnahan umat Yahudi pada 1940-an.

Berbicara pada Kongres Zionis pada 2015 Netanyahu menuding ulama dan pemimpin umat Muslim Yerusalem pada 1940-an meyakinkan Pemimpin Nazi Adolf Hitler untuk memusnahkan umat Yahudi.

Dalam pidatonya, Netanyahu merujuk pada serangkaian serangan Muslim terhadap orang-orang Yahudi di Palestina pada 1920-an yang menurutnya dipicu oleh Mufti Yerusalem saat itu, Haj Amin al-Husseini.

Husseini terkenal terbang mengunjungi Hitler di Berlin pada 1941, dan Netanyahu mengatakan pertemuan itu berperan penting dalam keputusan pemimpin Nazi untuk meluncurkan kampanye untuk memusnahkan orang-orang Yahudi.

“Hitler tidak ingin memusnahkan orang-orang Yahudi pada saat itu, dia ingin mengusir orang-orang Yahudi,” kata Netanyahu dalam pidatonya sebagaimana dilansir Reuters. "Dan Haji Amin al-Husseini menemui Hitler dan berkata, 'Jika Anda mengusir mereka, mereka semua akan datang ke sini (Palestina).'

"'Jadi apa yang harus saya lakukan terhadap mereka?'" Netanyahu mengatakan Hitler bertanya kepada sang mufti, yang menjawab: "Bakar mereka."

Netanyahu segera mendapat teguran dari para politisi oposisi Israel dan pakar holocaust atas pernyataannya tersebut, yang mengatakan bahwa dia memutarbalikkan catatan sejarah. Netanyahu sendiri kemungkinan tahu tudingannya mengada-ada mengingat ayahnya adalah seorang sejarawan terkemuka Yahudi.

Pakar sejarah mencatat bahwa meski pertemuan antara Husseini dan Hitler benar terjadi pada 28 November 1941. Lebih dari dua tahun sebelumnya, pada Januari 1939, Hitler telah berpidato di Reichstag, parlemen Nazi Jerman, dan berbicara dengan jelas tentang tekadnya untuk memusnahkan "ras Yahudi".

“Mengatakan bahwa mufti adalah orang pertama yang menyampaikan kepada Hitler gagasan untuk membunuh atau membakar orang-orang Yahudi adalah tidak benar,” kata Dina Porat, seorang profesor di Universitas Tel Aviv dan kepala sejarawan Yad Vashem, museum peringatan Holocaust Israel, kepada Radio Israel.

“Gagasan untuk membersihkan dunia dari orang-orang Yahudi merupakan tema sentral dalam ideologi Hitler jauh sebelum dia bertemu dengan mufti tersebut.”

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement