Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambangi Pengrajin Besek, Siti Atikoh : Kinerjanya Secantik Orangnya

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2023 |18:56 WIB
Sambangi Pengrajin Besek, Siti Atikoh : Kinerjanya Secantik Orangnya
Siti Atikoh sambangi penganyam besek di Trenggalek (Foto : Istimewa)
A
A
A

TRENGGALEK - Istri Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, melanjutkan Safari Politik ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/3/2023) sore. Siti Atikoh mendatangi kelompok perempuan pengrajin bambu berjumlah 300 orang di Desa Winong.

Saat tiba di lokasi, Atikoh serta rombongan disambut oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan sang istri Novita Hardini. Tidak hanya itu saja, para warga pun turut berbaris di depan rumah menyambut kedatangan Siti Atikoh. Mereka sangat antusias untuk bersalaman dan foto bersama dengan Siti Atikoh.

Setelah selesai beramah-tamah dengan warga, Siti Atikoh langsung mendatangi ibu-ibu pengrajut. Dirinya langsung duduk di atas tikar bergabung dengan ibu-ibu yang sedang menganyam.

Para ibu yang duduk pun langsung menyambut Siti Atikoh. Kemudian Atikoh diberikan potongan bambu kering untuk ikut menganyam besek. Tanpa ragu, perempuan kelahiran Purbalingga itu langsung menganyam.

Tampak seorang ibu memberikan arahan kepada Atikoh agar anyaman bambu bisa membentuk dasar besek. Atikoh pun tampak tekun mengikuti arahan tersebut.

Sambil menganyam, Atikoh juga berdiskusi dengan ibu-ibu pengrajin.

Setelah selesai menganyam, Atikoh menyampaikan bahwa ibu-ibu pengrajin ini sangat luar biasa. Dia juga memuji Novita, istri bupati Trenggalek, yang aktif membina kelompok pengrajin ini.

"Saya mengamati Mbak Novita keberpihakannya kepada wanita luar biasa sekali. Kinerjanya secantik orangnya," kata Atikoh.

Atikoh juga menilai kelompok ini mendapat pelatihan sehingga mampu melakukan penjualan. Meski demikian, Atikoh meminta para ibu agar menyebarkan ilmu tersebut kepada orang lain.

"Biar nanti kerjanya tambah cepat," ucap Atikoh.

Atikoh menyampaikan para pengrajin ini bisa memproduksi empat kodi besek setiap minggu. Dia juga menyerap aspirasi bahwa para pengrajin ketika menjual hasil produknya dibeli dengan harga yang stabil.

Atikoh juga menyemangati para ibu agar turut membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

"Bisa memberikan kontribusi ekonomi di keluarga," kata Atikoh.

Sementara itu, Novita mengatakan pihaknya berupaya untuk mendorong kemandirian ekonomi kecil menengah. Novita mengatakan pihaknya tidak ingin tenaga muda di Kabupaten Trenggalek bekerja ke luar negeri.

"Dulu Trenggalek penyumbang TKI terbesar. Dulu belum lulus SMA, belum lulus SMP, penginnya kerja di luar negeri. Dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka tenaga kerja yang ke luar negeri," tandas Novita.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement