Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Pluit, Berasal dari Kapal Perang Belanda yang Singgah

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Selasa, 19 Desember 2023 |17:05 WIB
Sejarah dan Asal Usul Pluit, Berasal dari Kapal Perang Belanda yang Singgah
Sejarah dan Asal-usul Pluit/ berita daerah
A
A
A

 

JAKARTA - Pluit, sebuah daerah yang kini menjadi bagian penting dari kota Jakarta, memiliki sejarah yang kaya dan asal usul yang menarik. Wilayah ini bukan hanya sekadar kawasan perkotaan modern, tetapi juga menyimpan jejak-jejak sejarah yang mencerminkan perkembangan Jakarta dari masa ke masa.

Berikut sejarah dan asal usul Pluit, serta bagaimana tempat ini telah berkembang seiring waktu.

Pluit, sebuah nama yang mungkin terdengar biasa bagi penduduk Jakarta Utara, namun sedikit yang mengetahui bahwa nama ini memiliki akar sejarah. Asal usulnya dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, pada masa pemerintahan Belanda di Indonesia.

Nama Pluit ternyata berasal dari kata fluit atau lebih lengkapnya, fluitship, yang merujuk pada kapal layar panjang berlunas ramping.

Pada sekitar tahun 1660, sebuah fluitship bernama Het Witte Paert ditempatkan di sebelah timur muara Kali Angke. Kapal ini sudah tidak layak lagi untuk berlayar ke laut, namun Belanda tidak membuangnya begitu saja.

Het Witte Paert kemudian dijadikan kubu pertahanan Belanda dari serangan-serangan sporadis yang dilakukan tentara Kesultanan Banten. Kubu ini kemudian dikenal dengan sebutan De Fluit.

Masyarakat pribumi pada waktu itu kurang fasih dalam melafalkan kata Fluit, dan mereka tidak terlalu memperhatikan ejaan yang digunakan. Seiring berjalannya waktu, pengucapan dan pengejaan kata ini berubah menjadi Pluit.

Huruf F diganti menjadi P, dan perubahan ini akhirnya menjadi bagian dari identitas nama yang terus digunakan hingga saat ini.

Kemewahan dan Keberagaman Sosial Pluit

Pluit saat ini adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Penjaringan, kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta, Indonesia.

Wilayah ini berbatasan dengan Teluk Jakarta di sebelah utara, Kelurahan Kapuk Muara, dan Kelurahan Kamal Muara di sebelah barat, Kelurahan Penjaringan di sebelah timur, dan Kelurahan Pejagalan serta Angke di sebelah selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement