Kendati demikian, Ganjar mengaku sempat menawarkan kontrak kerja sama dengan IPB untuk menjalankam riset guna dimanfaatkan untuk sebuah kebijakan bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.
"Saya tawarkan secara terbuka mau gak kemudian, kita kontrak di situ. Kontrak untuk menjalankan itu dalam waktu dua tahun. Ilmunya sudah ada, metodenya sudah ada, orangnya pemerintah yang menyediakan, lahannya bisa kita carikan dan kemudian hasilnya bisa terukur," ucapnya.
Capres yanh diusung Partai Perindo ini pun optimis, Indonesia bisa menjadi negara yang berdaulat pangan dengan kerja sama tersebut. "Maka kedaulatan pangan saya kira menjadi makin optimis dengan apa yang dilakukan oleh IPB," tandas Ganjar.
(Awaludin)