Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM Naik ke Penyidikan

Riana Rizkia , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2023 |13:46 WIB
Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM Naik ke Penyidikan
Kasus gagal ginjal terkait BPOM akan naik ke penyidikan. (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dugaan keterlibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kasus gagal ginjal akut pada anak naik ke tahap penyidikan. Hal tersebut diungkap Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin.

"Intinya kita sedang dalam proses sidik masih sedang dalam proses sidik," kata Nunung kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Ia menjelaskan, Bareskrim Polri juga telah memeriksa sebanyak 11 saksi, salah satunya merupakan pihak BPOM. Namun ia tidak memerinci terkait identitas saksi.

"Kita sudah memeriksa 11 saksi. Saksi bukan hanya dari BPOM aja, dari BPOM ada dari saksi ahli ada, dari PT Afifarma ada," ucapnya.

Kendati kasus dugaan keterlibatan BPOM sudah naik penyidikan, Nunung mengungkap, pihaknya belum menetapkan tersangka baru.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, Kemensos mencatat ada 326 orang penderita gagal ginjal akut akibat keracunan obat sirup.

Dengan rincian, sebanyak 204 orang yang meninggal akibat kasus itu, dan 122 orang yang saat ini sudah sembuh namun masih harus menjalani perawatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement