Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Gunung Sahari, Berasal dari Bahasa Belanda?

Clarissa Andarini , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2023 |15:30 WIB
Sejarah dan Asal Usul Gunung Sahari, Berasal dari Bahasa Belanda?
Sejarah dan asal-usul Gunung Sahari. (Wikipedia)
A
A
A

JAKARTA - Gunung Sahari merupakan salah satu wilayah yang terletak di tengah pusat Ibu Kota Jakarta. Memiliki nama ‘Gunung’ bukan berarti wilayah ini terletak di sebuah gunung. Sebaliknya, wilayah ini cenderung dipenuhi dengan dataran rendah yang cukup gersang dan dipenuhi dengan rawa.

Dapat dikatakan semua wilayah yang terletak di Jakarta pada dasarnya memiliki sejarah dan ceritanya masing-masing, termasuk wilayah Gunung Sahari.

Bermula dari terbentangnya sungai ciliwung di sepanjang Jakarta, yang menghubungkan berbagai wilayah. Gunung Sahari juga dihubungkan dengan aliran Sungai Ciliwung yang menjadikan wilayah ini cukup berdekatan dengan wilayah Pasar Baru.

Salah satu hal menarik mengenai Gunung Sahari adalah nama tersebut juga merupakan sebuah nama jalan yang melintasi 7 kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat hingga Jakarta Utara. Nama Jalan Gunung Sahari ini melintasi Kelurahan Pademangan, Ancol, Mangga Dua Selatan, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Pasar Baru, dan Gunung Sahari Selatan.

Diketahui, Gunung Sahari Utara dan Gunung Sahari Selatan, berada di dua kecamatan yang berbeda. Jika Gunung Sahari Selatan, terletak di Kecamatan Kemayoran, Gunung Sahari Utara terletak di Kecamatan Sawah Besar.

Jika menilik sejarah dari penamaan Gunung Sahari dikatakan bahwa sebelumnya di wilayah tersebut terdapat sebuah gunung atau perbukitan. Namun, hal tersebut sulit dipercaya karena sebagian besar wilayah Jakarta merupakan dataran rendah dan terdapat banyak rawa. Kisah tersebut kemudian dibuktikan melalui sebuah foto yang diambil pada zaman VOC sekitar tahun 1675-1725. Bahwa dalam gambar tersebut terdapat sebuah gunung yang menjulang, di tengah-tengah kota Jakarta.

Namun, kini gunung tersebut tidak lagi terlihat akibat kemungkinan dipotong dan perubahan fungsi lahan menjadi pemukiman penduduk.

Teori kedua menyatakan Gunung Sahari berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘Zonsopgang’ yang berarti ‘Soreang’. Sejak saat itu wilayah ini kemudian dinamai wilayah Gunung Sahari.

Penamaan Gunung Sahari telah dikenal sejak 1619. Wilayah ini terkenal cukup ramai dan kerap kali dilanda kemacetan akibat terletak di pusat kota, dan terdapat banyak persimpangan jalan untuk pergi dari satu wilayah ke wilayah lain.

Gunung Sahari juga menjadi salah satu halte pemberhentian Trans Jakarta dengan kapasitas penumpang yang cukup ramai. Terdapat 6 rute tujuan perjalanan Transjakarta yang melewati wilayah ini. Khususnya bus yang terletak di koridor 5 dan koridor 12.

Menyimpan banyak kisah sejarah dan asal usul yang menarik terkait Gunung Sahari, sayangnya belum banyak literatur yang menyajikan kisah atau asal usul terkait sejarah tentang wilayah Gunung Sahari secara lengkap, kebanyakan hanya menyajikan potongan-potongan cerita mengenai wilayah ini.

Dengan demikian sejarah dan asal usul wilayah Gunung Sahari.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement