Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Militer Korsel Punya Musuh Baru, Populasi yang Semakin Menurun Drastis

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 30 Desember 2023 |16:32 WIB
Militer Korsel Punya Musuh Baru, Populasi yang Semakin Menurun Drastis
Pasukan Korsel punya musuh baru yakni tingkat kelahiran yang terendah di dunia (Foto: AFP)
A
A
A

SEOUL Korea Selatan (Korsel) yang merupakan negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, mungkin akan segera mengalami kekurangan pasukan untuk mempertahankan staf militernya secara penuh ketika negara tersebut menghadapi ancaman baru di kawasan Pasifik Barat yang semakin tegang.

Selalu waspada terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara, Korea Selatan memiliki kekuatan aktif sekitar setengah juta tentara. Namun dengan tingkat kelahiran hanya 0,78 anak per perempuan seumur hidup, hitungan populasi mungkin menjadi musuh terbesar Korea Selatan saat ini, dan para ahli mengatakan Korea Selatan tidak punya pilihan selain mengurangi kekuatan mereka.

“Dengan tingkat kelahiran kita saat ini, masa depan sudah ditentukan sebelumnya. Pengurangan jumlah pasukan tidak bisa dihindari,” kata Choi Byung-ook, seorang profesor keamanan nasional di Universitas Sangmyung.

Dia mengatakan untuk mempertahankan jumlah pasukan saat ini, militer Korea Selatan perlu merekrut atau mewajibkan 200.000 tentara per tahun.

Namun pada 2022, kurang dari 250.000 bayi yang lahir. Dengan asumsi perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan adalah 50-50, itu berarti dalam 20 tahun, ketika anak-anak tersebut cukup umur untuk bergabung dengan militer, hanya sekitar 125.000 laki-laki yang akan tersedia untuk 200.000 tempat yang dibutuhkan.

Menurut angka Kementerian Pertahanan, perempuan tidak wajib militer di Korea Selatan, dan perempuan sukarelawan hanya berjumlah 3,6% dari militer Korea saat ini.

Dan jumlah bayi baru lahir setiap tahun diperkirakan akan semakin menurun, menjadi 220.000 pada tahun 2025 dan 160.000 pada 2072, menurut Statistik Korea.

Walaupun angka kelahiran yang menurun di Korea Selatan telah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir, namun hal ini merupakan sebuah tren yang telah diperkirakan dan dipersiapkan oleh pihak militer.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement