Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Jepang: Pihak Berwenang Berusaha Menilai Kerusakan Akibat Gempa

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |09:07 WIB
PM Jepang: Pihak Berwenang Berusaha Menilai Kerusakan Akibat Gempa
PM Jepang mengatakan pihak berwenang sedang berupaya menilai dampak kerusakan akibat gempa dahsyat (Foto: AP)Kyodo)
A
A
A

JEPANGPerdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan pihak berwenang sedang berupaya menilai kerusakan apa pun setelah gempa berkekuatan 7,5 SR yang terjadi di Jepang bagian barat pada Senin (1/1/2024).

“Sebagai respons terhadap gempa M7 di wilayah Noto di prefektur Ishikawa, kami segera mendirikan Kantor Tanggap Perdana Menteri – Markas Besar Penanggulangan Bencana,” cuit PM di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Senin (1/1/2024).

“Menempatkan nyawa manusia sebagai prioritas, kami melakukan segala upaya untuk menilai kerusakan – mengerahkan seluruh upaya dalam tanggap bencana. Bagi mereka yang berada di daerah yang terkena dampak, harap memperhatikan informasi terbaru dan menjadikan keselamatan pribadi sebagai prioritas Anda,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Jepang dilanda gempa dahsyat 7,6 Skala Ritcher pada Senin (1/1/2024). Gempa ini menewaskan 4 orang dan ribuang orang mengungsi.

Jepang menurunkan peringatan tsunami tingkat tertinggi menyusul serangkaian gempa bumi besar pada Senin (1/1/2024). Namun Jepang tetap menegaskan agar penduduk daerah pesisir untuk tidak kembali ke rumah mereka karena gelombang mematikan masih bisa datang.

Gempa tersebut memicu kebakaran dan meruntuhkan bangunan di pantai barat pulau utama Jepang, Honshu. Tidak jelas berapa banyak orang yang terbunuh atau terluka.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan lebih dari selusin gempa kuat di Laut Jepang di lepas pantai Ishikawa dan prefektur terdekat dimulai setelah jam 16.00 waktu setempat.

Juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi mengatakan setidaknya enam rumah rusak akibat gempa, dan orang-orang terjebak di dalamnya. Kebakaran terjadi di kota Wajima, Prefektur Ishikawa, dan listrik padam di lebih dari 30.000 rumah tangga.

Badan meteorologi tersebut awalnya mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Ishikawa dan peringatan atau peringatan tsunami tingkat rendah untuk seluruh pantai barat Honshu, serta untuk pulau-pulau utama paling utara di negara itu, Hokkaido.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement