Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pencarian Jenazah Korban Gempa Jepang Terus Dilakukan di Dekat Pusat Gempa

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |13:20 WIB
Pencarian Jenazah Korban Gempa Jepang Terus Dilakukan di Dekat Pusat Gempa
Pencarian jenazah korban gempa Jepang terus dilakukan di dekat pusat gempa (Foto: BBC)
A
A
A

JEPANG Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban gempa dahsyat 7,6 Skala Ritcher (SR) yang melanda Jepang. Pencarian dilakukan di dekat pusat gempa yakni kota nelayan Wajima di pantai barat Jepang yang hancur dan terbakar.

Di tengah-tengahnya, sisa-sisa pasar lama masih membara, seolah-olah baru saja terjadi ledakan, menyapu bersih area seluas lapangan sepak bola.

Kebakaran terjadi ketika gempa terjadi pada Hari Tahun Baru, dan langsung menyebar, membakar kios-kios kayu dan beberapa rumah di sekitarnya. Pecahan-pecahan besi bergelombang yang terpelintir berserakan di antara abu. Petugas pemadam kebakaran masih menyisir puing-puing yang berasap, memeriksa api yang belum padam.

Di seluruh kota, rumah-rumah kayu tradisional penduduknya roboh rata dengan tanah. Rumah-rumah ini tidak dibuat untuk tahan terhadap gempa bumi yang tiada henti di Jepang.

Tim BBC membutuhkan waktu dua hari untuk sampai sedekat ini ke pusat gempa, yang merupakan gempa terkuat di negara ini dalam 12 tahun terakhir. Tim BBC sudah tidak bisa menghitung berapa kali terpaksa memutar badan karena kondisi jalan yang rusak parah.

Hal ini menghambat upaya penyelamatan. Tim pencari dengan anjing pelacak tiba di Wajima hanya beberapa jam sebelum tim tiba.

Mereka menghabiskan siang hari mencari rumah-rumah yang roboh, satu per satu, tidak tahu apakah ada orang di dalam setiap rumah atau tidak, apalagi ada yang selamat. Kurangnya informasi memperlambat kemampuan mereka untuk menemukan orang.

Salah satu warga, Keiko Kato, berlari menyambut tim penyelamat. Dia yakin, kerabat suaminya terperangkap di dalam salah satu rumah - bibinya yang berusia 95 tahun, keponakannya, dan putrinya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement