JEPARA – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja cepat jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.
Polisi Militer (PM) telah menetapkan 6 prajurit TNI anggota Yonif 408/Suhbrastha sebagai tersangka kasus penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi TNI, yang demikian cepat merespons persoalan ini. Dan penetapan tersangka, saya kira, menjadi pelajaran buat kita semuanya. Kita akan saling kontrol,” kata Ganjar kepada wartawan di Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap oknum TNI kedepannya tidak bertindak semena-mena.
Ia juga memastikan bahwa setiap langkah yang ditempuh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud diarahkan untuk mencari keadilan bagi para korban dan menjaga keutuhan proses demokrasi yang kini berlangsung.
“Kami menegaskan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan penegakan hukum yang adil,” ujarnya.