BEKASI - Hujan deras mengguyur sebagain wilayah Kota Bekasi sore ini, Kamis (4/1/2024). Akibatnya beberapa lokasi terdampak banjir.
Kasie RR BPBD Kota Bekasi Idham Khalid mengatakan genangan air paling tinggi terdapat di Perumahan Dosen IKIP di Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Pihaknya juga telah menerjunkan personel di lokasi tersebut, agar warga yang membutuhkan pertolongan bisa segera dievakuasi.
"Ada bang, Dosen Ikip Tinggi Mata Air (TMA) 70 cm, perumahan Rawalumbu 30cm," ucap Idham saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (4/1/2024).
Dia menambahkan, banjir juga menggenang kawasan Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustika Jaya. Dia mengatakan akibat peristiwa itu belum ada warga yang mau dievakuasi.
"Genangan terjadi di Perum Mutiara Gading Timur TMA -+ 5 - 30 cm Mustikajaya, ada juga di Perum Bumi Nasio Indah terdapat genangan dengan TMA -+ 20-40cm, situasi aman terkendali," katanya.
Sebelumnya, kepala pelaksana BPBD kota Bekasi, Enung Nurholis menyebut telah mensiagakan enam orang personel di setiap kecamatan.
"Kami sudah menyiapkan di beberapa kecamatan yang ada di Kota Bekasi personil sebanyak 6 personil untuk fokus Wilayah. Semua kecamatan kita akan standby untuk anggota untuk mengantisipasi banjir yang akan terjadi," ujar kepala BPBD kota Bekasi, Enung Nurholis saat dihubungi, Minggu (31/12/2023).
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan 38 perahu karet yang nantinya akan digunakan untuk melakukan evakuasi.
"Perahu ada 38 unit disiapkan. Asal sistem drainase bagus di wilayah Kota Bekasi saya jamin tidak terjadi genangan," katanya.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap banjir. Sebab aliran air di Kali Bekasi bisa saja berpotensi menimbulkan banjir akibat kiriman dari Bogor.
"Kami tetap mewaspadai banjir yang terjadi di aliran Kali Bekasi ketika banjir kiriman dari kabupeten Bogor,"
(Qur'anul Hidayat)