Dan pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara, Kab. Bekasi bagian utara, dan Kab. Tangerang bagian utara.
"BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan," kata Guswanto.
BMKG menjelaskan penyebab cuaca ekstrim sepekan kedepan disebabkan monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari kedepan.
Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
(Awaludin)