LEBAK - Sebuah video rekaman CCTV beredar luas di media sosial. Isinya tentang dua pelajar membawa senjata tajam dan menyerang sebuah sekolah.
Kabarnya, peristiwa itu terjadi di SMPN 7 Rangkasbitung, Kolelet, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Kamis, 4 Januari 2024.
Dalam rekaman video, dua pelajar datang menggunakan motor Scoopy merah. Kedua berlari dari luar menuju dalam gerbang sekolah sebari mengacungkan senjata tajam.
Kedua pelajar yang mengenakan sweater hitam dan putih itu memang tidak berhasil menemui pelajar lainnya yang berada di dalam lingkungan sekolah. Keduanya pun langsung melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Polres Lebak, IPDA Herman membenarkan adanya peristiwa penyerangan terhadap pelajar di SMPN 7 Rangkasbitung.
"Begitu dapat laporan tim langsung ke lokasi. Bukan tawuran jadi pelajar itu menyerang untuk menakut-nakuti, turun dari motor acung-acungkan Sajam lalu balik lagi," kata Herman saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).
Menurut dia, dari hasil penyelidikan pelajar yang melakukan penyerangan berasal dari sekolah lainnya di wilayah Pamarayan, Kabupaten Serang.
"Kita sedang koordinasi juga dengan pihak kepolisian di Serang," tuturnya.
Di lokasi kejadian, lanjut Herman, pihak kepolisian sempat mengamankan senjata tajam samurai yang dimodifikasi seperti gergaji.
"Senjata tajam ini merupakan alat yang digunakan oleh peristiwa tawuran beberapa bulan lalu, namun tertinggal dan diamankan warga. Jadi kemarin kita sekalian amankan, tapi bukan yang digunakan oleh pelajar," pungkasnya.
(Awaludin)