Cakrajaya pun pamit ke Sunan Kalijaga pergi ke hutan untuk bertapa. Konon Cakrajaya bertapa selama 44 tahun, setelah Sunan Kalijaga mengunjunginya, ia merasa kesulitan menemui Cakrajaya, karena hutan sudah sangat lebat.
Oleh karenanya, Sunan Kalijaga berinisiatif membakar hutan itu, setelah api reda, ia dapat melihat Cakrajaya masih dalam posisi duduk bersila dengan pakaian terbakar, namun tubuhnya tidak terbakar sama sekali. Sunan Kalijaga pun membangunkan Cakrajaya dan mengajarkan ilmu agama kepadanya.
Ia meminta Cakrajaya membangun sebuah desa di atas tanah bekas tempat ia bertapa dan terbakar. Sunan Kalijaga pun mengganti nama Cakrajaya menjadi Kiai Geseng, geseng sendiri berarti terbakar. Kelak nana desa itu dikenal dengan nama Desa Geseng, sebuah desa kuno yang ada di daerah Tuban, Jawa Timur.
(Arief Setyadi )