JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berdiskusi dan menggelar Rembuk Bersama Gabungan Kelompok Tani di Lampung, Minggu 14 Januari 2024. Ia menjelaskan tentang prioritas penanganan problem pangan dengan mewacanakan bentuk tim khusus (timsus) yang akan mengurus tata niaga pangan.
“Persoalan pangan adalah prioritas utama yang kita ingin selesaikan. Dalam 100 hari pertama, kita akan membentuk tim khusus untuk mengubah tata niaga, memastikan bahwa kebutuhan pokok dan komoditas-komoditas utama terjadi perubahan, khususnya pada aspek harga,” kata Anies dalam keteranganya dikutip, Senin (15/1/2024).
“Lampung ini adalah salah satu sentra produksi pertanian kita. Begitu banyak komoditas pertanian dihasilkan dari Lampung,” imbuhnya.
Anies menambahkan ketika berdialog dengan para petani, mereka menyampaikan aspirasi-aspirasi persoalan mendasar.
“Satu adalah persoalan pupuk, juga kita temukan di tempat-tempat yang lain. Kedua, adalah menyambungkan ke pasar-pasar untuk hasil produksi mereka,” ujarnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu menjelaskan petani di Lampung memiliki produksi yang khas mulai dari alpukat hingga tanaman organik.
“Seperti mereka yang menghasilkan alpukat, mereka yang menghasilkan tanaman organik. Ini perlu pengelolaan yang khusus, tata niaga yang baik, supaya produk-produk mereka bisa menjangkau, kalau alpukat tadi malah menginginkan bisa menjangkau pasar dunia, karena produk mereka memiliki kualitas yang cukup baik,” ucapnya.