“Pengunduran diri bukanlah hal yang utama dalam pikiran saya,” tambahnya, meskipun ia mengakui bahwa kemungkinan untuk mengundurkan diri “terbuka bagi semua Paus.”
Dia juga menegaskan kembali seruan perdamaian di Ukraina dan Timur Tengah.
“Eskalasi perang ini membuatku takut, pengambilan langkah-langkah perang di dunia ini, kita bertanya-tanya bagaimana ini akan berakhir, dengan senjata atom yang sekarang menghancurkan segalanya, bagaimana kita akan berakhir, seperti bahtera Nuh?,” ungkapnya.
“Itu membuat saya takut, kemampuan menghancurkan diri sendiri yang dimiliki umat manusia saat ini,” tambahnya.
(Susi Susanti)