Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pengawal Jadi Umpan saat Bung Karno Marah, Lalu Diajak Keluar Negeri

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |06:01 WIB
Kisah Pengawal Jadi Umpan saat Bung Karno Marah, Lalu Diajak Keluar Negeri
Bung Karno (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Soekarno merupakan tokoh bangsa dan proklamator kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyak sekali kenangan yang dituliskan oleh orang-orang terdekatnya.

Salah satunya dinukil dari catatan Guruh Soekarnoputra, yang menulis tentang kisah-kisah ringan dan humanis dari Bung Karno yang dituangkan di buku, “Bung Karno : Bapakku, Kawanku, Guruku". Berikut kisahnya.

Seperti biasanya Bung Karno pergi sore hari bersama Ibu Fatmawati dengan mobil. Mobil Bung Karno di garasi tidak dapat distarter oleh Pak Arif, sopirnya. Begitu tutup mesinnya dibuka, ternyata accu-nya tidak ada.

Accu mobil dipakai oleh ajudannya tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada Pak Arif dan tanpa seizin Bung Karno.

Bung Karno pun marah. Anggota pengawal pribadi tak berani berkutik. Mereka malah bersikap sempurna dengan berdiri tegap, juga tidak berani bergerak sedikit pun, kecuali matanya yang kedap-kedip, sehingga Bung Besar tertawa melihatnya.

Pernah suatu hari di Jakarta, Presiden pertama itu marah sekali. Delapan orang pengawal dikumpulkan lalu ditempeleng satu per satu.

"Saya mohon Bapak sabar dulu ...," kata Mangil, salah satu korban kemarahan.

Belum sampai habis bicara, Bung Karno membentak Mangil, "Diam!" Anggota pengawal yang baru saja menerima hadiah bogem mentah itu saling melihat satu sama lain dan semua ketawa kecil.

Setelah kembali ke istana, Bung Karno memanggil Mangil, dan berkata, "Mangil, kau mau tidak memaafkan Bapak? Bapak meminta maaf kepada anah buahmu. Ternyata Bapak berbuat salah kepada anak buahmu."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement