Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Fakta Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Km

Erfan Erlin , Jurnalis-Sabtu, 20 Januari 2024 |04:01 WIB
4 Fakta Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Km
Gunung Merapi erupsi (Foto: BPPTKG)
A
A
A

GUNUNG Merapi erupsi lagi pada Jumat 19 Januari 2024 dini hari. Gunung api yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini memuntahkan tiga kali awan panas guguran dari puncaknya.

Berikut fakta-fakta erupsi Merapi kemarin.

Jarak luncur 3 Km

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa ada 3 kali awan panas guguran tersembur dari punncak Gunung Merapi, Jumat dini hari kemarin dengan jarak terjauh luncuran mencapai 3.000 meter atau 3 kilometer.

 BACA JUGA:

Muntahan awan panas guguran tersebut masing terjadi pada pukul 03.23 WIB, 03.29 WIB dan 04.19 WIB dengan Amplitudo max 37 mm, 35 mm, dan 35 mm. Durasi 312.9 detik, 258 detik, dan 160 detik, jarak luncur maksimal 3000 meter ke Barat Daya atau ke kali Bebeng.

"Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke tenggara. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," bunyi resmi BPPTKG.

Cuaca mendung

Sepanjang Jumat dini hari, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Magelang, Boyolali, Klaten Jawa Tengah ini sebenarnya Cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 18.8 °C, kelembaban udara 74-99 %, dan tekanan udara 871.7-918.5 mmHg. Volume curah hujan 116 mm per hari.

 BACA JUGA:

41 kali gempa

Selain itu juga terjadi 41 kali gempa guguran dengan Amplitudo 3-34 mm durasi 22.6-208.6 detik. Satu kali gempa low Frekuensi dengan Amplitudo 13 mm dengan durasi 20.9 detik, 1 kali gempa hybrid/Fase Banyak dengan Amplitudo 8 mm, S-P : 0.7 detik, Durasi : 9.3 detik dan 1 kali gempa.Tektonik Jauh dengan Amplitudo 13 mm S-P 46.12 detik berdurasi 102.3 detik.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih Level III atau Siaga, " kata BPPTKG.

Potensi bahaya

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

 BACA JUGA:

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, "imbau BPPTKG.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement