Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambut Kedatangan Ganjar, Warga Gunungkidul: Ibarat Kuthoku Jogja, Pak Ganjar Istimewa

Devi Pattricia , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |14:08 WIB
Sambut Kedatangan Ganjar, Warga Gunungkidul: Ibarat <i>Kuthoku</i> Jogja, Pak Ganjar Istimewa
Ganjar Pranowo di Yogyakarta. (Foto: TPN)
A
A
A

GUNUNGKIDUL - Ribuan orang terus berdatangan ke objek wisata Goa Ngingrong di Desa Mulo, Gunungkidul. Tempat wisata tersebut mendadak ramai didatangi banyak orang bukan untuk berwisata, melainkan karena kehadiran calon presiden (capres) 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pada hari Senin (22/1/2024) malam.

Kondisi yang hujan lebat, ditambah dengan angin yang kencang tidak menurunkan keinginan para warga untuk menyambut kedatangan Ganjar. Bahkan mereka telah menunggu dan memadati wisata Goa Ngingrong sejak sore hari.

Setelah cukup lama menunggu, para warga pun tampak begitu riang melihat Ganjar yang tiba sekitar pukul 19.00 tadi malam. Mereka pun kompak untuk memberikan sambutan hangatnya kepada Ganjar.

"Alhamdulillah Pak Ganjar sudah datang. Ayo dulur sambut Pak Ganjar dengan nyanyian Jogja Istimewa," teriak seorang warga.

Para warga menyanyikan lagu bertajuk Jogja Istimewa karya Ndar Boy. Akan tetapi, mereka mengubah sedikit liriknya dengan menyebut nama Ganjar. Antusiasme para warga begitu terasa, mereka pun mendekati Ganjar untuk bersalaman dan menyapanya.

"Kowe siji-sijine, aku bangga karo kowe. Gelem nompo opo anane, tresnaku ra bakal mletre. Kowe ojo sumelang, tresnaku ra bakal ilang. Ibarat koyo kuthoku Jogja, Pak Ganjar istimewa," nyanyi warga dengan sangat kompak.

Sosok Ganjar memang memiliki kaitan erat dengan Jogja Istimewa, pasalnya mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perumusan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta ketika dirinya menjabat sebagai anggota DPR.

Dulunya, Ganjar merupakan Ketua Pansus RUU Keistimewaan Yogyakarta. Saat itulah dirinya berperan serta dalam mengesahkan UU Keistimewaan Jogja yang dulunya sempat menjadi polemik.

"Pak Ganjar terima kasih ya Pak. Pokoknya Jogja padamu. Rambut putih pilihanku," kata Yudaltinah, seorang warga Gunungkidul.

Yudaltinah menyatakan bahwa mayoritas warga Jogja sangat ingin Ganjar terpilih menjadi presiden. Hal ini karena menurut penilaian warga, hanya Ganjar yang sungguh-sungguh peduli dan ingin bekerja untuk rakyat.

"Kami warga Jogja 100 persen mendukung bapak. Kalau ada 1000 persen, kami berikan semuanya untuk bapak," tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar pun mengaku memiliki perasaan yang serupa dengan para warga Jogja. Dirinya merasa seperti ada ikatan spesial, bukan hanya karena ia besar dan menempuh pendidikan di Yogyakarta, melainkan juga karena keikutsertaannya dalam melahirkan UU Keistimewaan Yogyakarta.

"Saya memang ikut terlibat, bahkan saya berperan jadi bidan untuk lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta. Jadi masyarakat Jogja juga harus berjuang menjaga keistimewaan itu dengan bergotong royong bersama membangun Jogja," kata Ganjar.

Ganjar juga memperhatikan kondisi Jogja yang semakin maju dan berkembang pesat, bukan cuma di kota tetapi juga di desa-desa dan daerah pinggirannya. Bahkan ada banyak tempat wisata di Jogja yang sudah terkenal oleh wisatawan mancanegara.

"Seperti Gunungkidul ini, dulu orang mengenalnya kota gaplek, tiwul. Tapi sekarang menjelma jadi kota wisata dengan banyak didatangi wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Dan malam ini, kita berada di desa wisata dengan Goa Ngingrong yang keindahannya telah diakui dunia," jelasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement