Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahfud MD Hadiri Drama Musuh Bebuyutan Indonesia Kita di Yogyakarta

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2024 |20:37 WIB
Mahfud MD Hadiri Drama Musuh Bebuyutan Indonesia Kita di Yogyakarta
Mahfud MD (Foto: MPI)
A
A
A

BANTUL - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD menghadiri pementasan Indonesia Kita 'Musuh Bebuyutan' di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, pada Rabu (24/1/2024). Acara tersebut dipelopori oleh Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan Kayan Production.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, terlihat Mahfud tiba sekitar pukul 19.57 WIB. Dia terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau seperti yang ia kenakan saat pengumuman Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

Mahfud tak sendirian hadir dalam acara tersebut, nampak sang istri, Zaizatun Nihayati, ikut mendampinginya menyaksikan acara tersebut. Kedua terlihat duduk di bangku, penonton secara berdampingan.

Ketika acara belum dimulai, momentum tersebut dimanfaatkan para penonton untuk mendatangi tempat Mahfud duduk. Mereka terlihat mengajak Mahfud berfoto bersama dan bersalaman.

Diketahui, pementasan ke-42 ini diharapkan bisa menjawab kerinduan penggemar Indonesia Kita di Yogyakarta sekaligus menjawab keingintahuan dan rasa penasaran publik budaya di Yogyakarta akan pertunjukan 'Musuh Bebuyutan' yang mendapatkan pemberitaan cukup hangat pada akhir tahun 2023.

Menandai pertunjukan Indonesia Kita yang ke-42 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia turut memberikan dukungannya terhadap lakon yang ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor. Selain Butet Kartaredjasa yang akan tampil di atas panggung, “Musuh Bebuyutan” dimeriahkan sejumlah aktor dan aktris seperti Inaya Wahid, Oppie Andaresta, Cak Lontong, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto, dan masih banyak lagi.

'Musuh Bebuyutan' mengisahkan hubungan seorang pemuda dan seorang perempuan yang bertetangga dan berteman baik. Namun sebuah peristiwa menjadikan keduanya berseteru dan berbeda pilihan politik. Permusuhan keduanya merembet ke mana-mana, membuat situasi kampung menjadi penuh kasak kusuk. Masyarakat menjadi terbelah sikap, ada yang mendukung si pemuda, dan ada juga yang mendukung si perempuan. Ketegangan makin menjadi ketika keduanya sama-sama maju untuk merebutkan kursi anggota dewan.

Seperti halnya pertunjukan sebelumnya di Jakarta, Musuh Bebuyutan akan menampilkan setting kehidupan di sebuah perkampungan yang menggambarkan perseteruan-perseteruan di tingkat tapak yang diakibatkan oleh sebuah proses demokrasi.

“Setting ini menjadi pas untuk ditampilkan di Yogyakarta atau daerah-daerah lainnya, melihat semakin dekatnya kita dengan pesta demokrasi yang akan berlangsung sebulan lagi. Lakon ini merupakan cermin akan situasi yang nyata terjadi di kehidupan masyarakat. Hubungan bertetangga bisa menjadi runyam ketika para elit politik mulai saling serang di dalam kampanye-kampanyenya termasuk saat perdebatan di layar kaca. Kami mementaskan Musuh Bebuyutan ini untuk bisa merilekskan ketegangan yang terjadi dengan ciri khas Indonesia Kita selama ini yang dalam pementasannya penuh parodi, banyolan, dan celetukan-celetukan satir untuk menggugah tawa dan keakraban di antara penonton,” ujar Agus Noor.

Memboyong 'Musuh Bebuyutan' ke Yogyakarta, Butet Kartaredjasa berharap bisa membuat para pemain tampil total tanpa kekhawatiran seperti yang sempat dialami dalam pementasan di Jakarta. “Indonesia Kita sudah mengalami pementasan yang melalui siklus pemilihan kepala negara selama beberapa putaran, dari sejak masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun baru pementasan kemarin itulah, kami harus melalui proses perizinan yang tidak biasa,"ujar Butet Kartaredjasa.

Dengan memboyong 'Musuh Bebuyutan' di Yogyakarta, kata Butet, seluruh tim Indonesia Kita berharap tidak lagi mengalami prosedur berbelit yang seolah-olah menghambat ekspresi kebudayaan masyarakat.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement