Ngopi Bareng Anak Muda di Malang, Ganjar Pranowo: Ternyata Mereka Kritis!
Dirinya juga mendengarkan bagaimana keluhan anak-anak muda di Kota Malang, yang sulit mencari pekerjaan seusai menyelesaikan pendidikannya. Maka ia menyatakan, anak-anak muda perlu mengasah keterampilan saat menempuh pendidikan di sekolah maupun perguruan tinggi. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini lantas mencontohkan sosok Thoriq Halilintar, influencer yang turut mendampinginya ngopi bareng ratusan anak muda, bisa sukses kendati hanya lulus sekolah dasar.
"Saya berikan contoh Thoriq Halilintar bahwa dia dulu hanya sekolah SD, lalu kejar paket, mengambil banyak kursus, tapi dia mengembangkan dirinya agar punya keterampilan hidup, life skill dengan soft core yang mereka butuhkan, dan ternyata berhasil," jelasnya.
"Maka proses belajar dilakukan secara formal, maupun informal atau mungkin non formal, tapi proses belajar tak pernah berhenti," imbuhnya Capres Ganjar yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura ini.
Pada diskusi dan ngopi bareng Selasa malam di Kota Malang, Ganjar terlihat didampingi oleh influencer Thoriq Halilintar, Ketua Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud, hingga para kader PDI Perjuangan. Tak ketinggalan beberapa caleg dari Partai Perindo di tingkat Kota Malang, provinsi, dan DPR RI, juga turut hadir mendampinginya.
Sebagai informasi, Capres Ganjar Pranowo melaksanakan rangkaian kegiatan di Malang kabupaten dan kota. Usai menghadiri kegiatan kampanye terbuka di Lapangan Ken Arok, Ganjar bertemu dengan kiai kampung di Ponpes Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Selasa petang.
Sebelum bertemu anak-anak muda di Critasena Coffe, di Jalan Kahuripan, Kota Malang, pada Selasa (30/1/2024) pada Selasa malam, Ganjar bertemu dengan kiai kampung dan bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, yang ternyata masih teman lama Ganjar semasa di GMNI.
(Fakhrizal Fakhri )
