Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Singgung Konflik Kepentingan, Ganjar Bicara Mundurnya Mahfud MD dari Jabatan Menkopolhukam

Binti Mufarida , Jurnalis-Minggu, 04 Februari 2024 |19:56 WIB
Singgung Konflik Kepentingan, Ganjar Bicara Mundurnya Mahfud MD dari Jabatan Menkopolhukam
Capres Nomor urut 3, Ganjar Pranowo (foto: dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung mundurnya Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya Mahfud MD yang mundur dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menko Polhukam.

Ganjar menyinggung hal ini saat menyampaikan visi-misi pada Debat Kelima Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Ganjar mengatakan bahwa dalam politik mesti diberikan contoh demokrasinya harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik. “Kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan dia mundur agar ini membangun integritas yang baik,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga menyinggung masalah keresahan dari sejumlah tokoh nasional hingga kampus-kampus yang mengingatkan agar Pilpres 2024 berjalan dengan demokratis.

“Dan tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah Romo van Magnis Gunawan Muhammad dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks berindonesia berbudaya semua dalam koridor yang baik,” katanya.

Ganjar pun mengatakan bahwa suara rakyat terus dia dan Mahfud MD peroleh saat melakukan kampanye dengan tidur di rumah-rumah penduduk. “Dan tentu saja kenapa ini mesti kita lakukan Bapak Ibu karena itulah suara-suara rakyat yang kami dengarkan oleh Ganjar-Mahfud ketika kami di tidur di rumah penduduk, ketika kami mendengarkan mereka dan mereka membuka seluruh unek-uneknya.”

“Itulah kenapa kami sampaikan, tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement