Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Terima Dikritik Soal Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Paus Fransiskus Tuduh Munafik

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2024 |20:41 WIB
Tak Terima Dikritik Soal Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Paus Fransiskus Tuduh Munafik
Paus Fransiskus balas kritikan soal pemberkatan pasangan sesama jenis (Foto: AP)
A
A
A

VATIKAN Paus Fransiskus membalas mereka yang mengkritik keputusannya untuk mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis. Dia mengatakan bahwa para pengkritik tersebut bersalah karena kemunafikan.

“Tidak seorang pun akan tersinggung jika saya memberikan berkat kepada seorang pengusaha yang mungkin mengeksploitasi orang: dan itu adalah dosa yang paling serius,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara di edisi terbaru majalah Italia Credere, yang akan diterbitkan pada Kamis, (8/2/2024).

“Padahal mereka tersinggung jika saya memberikannya kepada seorang homoseksual. Ini munafik! Kita semua harus menghormati satu sama lain. Setiap orang! Inti dari dokumen ini disambut baik,” lanjutnya.

Tahun lalu, Paus yang berusia 87 tahun memberi wewenang kepada para imam untuk memberikan pemberkatan informal bagi pasangan yang menikah secara “tidak teratur” dalam sebuah dokumen penting yang dikeluarkan pada tanggal 18 Desember 2023. Ini adalah pertama kalinya Vatikan mengizinkan pemberkatan semacam itu, setelah sebelumnya melarangnya.

Namun keputusan tersebut memicu reaksi berbeda di dalam gereja. Meskipun sebagian besar umat di gereja-gereja Barat menyambut baik keputusan tersebut, sebuah badan yang mewakili para uskup di Afrika mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan pemberkatan karena mereka tidak menganggapnya tepat untuk Afrika, dan menambahkan bahwa hal tersebut akan menimbulkan kebingungan dan bertentangan langsung dengan etos budaya komunitas Afrika.

Paus menggambarkan kritik terhadap pemberkatan di Afrika sebagai “kasus khusus” yang dipengaruhi oleh budaya, sementara para uskup di Afrika, meskipun ada perbedaan pendapat, tetap mempertahankan kesetiaan mereka kepada Paus.

Kritik juga telah disuarakan di kalangan kelompok konservatif yang vokal di dalam gereja, banyak dari mereka di Amerika Serikat dan sebagian Eropa, dan yang sebelumnya dikatakan Paus Fransiskus “adalah kelompok ideologi kecil.”

Dalam wawancaranya dengan Credere, yang salinan lanjutannya diterima CNN, Paus tampaknya merujuk pada “kelompok ideologis” yang selektif dalam menerapkan ajaran gereja dan memilih homoseksualitas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement