Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengamat: Prabowo-Gibran Rawan Tersandera Oligarki!

Aufi Shabirah , Jurnalis-Kamis, 15 Februari 2024 |17:45 WIB
Pengamat: Prabowo-Gibran Rawan Tersandera Oligarki!
Prabowo-Gibran/Foto: Antara
A
A
A

 

JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai paling potensial tersandera kepentingan kaum oligarki. Karena pasangan ini paling banyak disokong pebisnis besar.

"Dilihat dari ketiga pasangan capres-cawapres yang ada, maka jelas pasangan Prabowo-Gibran memiliki potensi paling besar yang menjadi representasi dari kekuatan oligarki dan menjadi pelindung dari operasi oligarki," ujar pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman, Kamis (15/2/2024).

"Ini menjadi problem mengingat bahwa dapat kita prediksi ke depan, apabila sebagian besar pendukung kekuatan 02 adalah kaum oligarki, maka hampir dapat dipastikan kepada siapa distribusi maupun partisipasi pembangunan ekonomi akan diberikan oleh kekuatan 02 ini. Tidak jauh dari kekuatan sosial kelas oligarki,"sambungnya.

Airlangga juga menilai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menjatuhkan sanksi pemberhentian kepada Anwar Usman sebagai ketua MK merupakan tindakan tepat.

"Indikasi yang muncul bisa kita saksikan bagaimana perangkat hukum dan konstitusi sudah dipake sedemikian rupa oleh kekuasaan melalui kasus di MK (Mahkamah Konstitusi) yang seharusnya berjalan untuk mengawal kekuasaan," tutup Airlangga.

Sekadar diketahui, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meyakini terjadi kecurangan yang sudah melewati batas di momen Pemilu 2024.

Sehingga PDIP merekomendasikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai kecurangan di Pilpres 2024.

“Suara rakyat adalah suara kebenaran karena itulah seluruh struktur PDI Perjuangan bersama dengan sukarelawan saksi dan kerja sama dengan PPP, Perindo, dan Hanura terus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Mengenai adanya operasi kecurangan di Pilpres 2024, lanjut Hasto, memang sudah diprediksi dan banyak disuarakan oleh kelompok-kelompok pro demokrasi.

Hasto menekankan seluruh elemen masyarakat sipil paling banyak bersuara baru terjadi di Pilpres 2024 ini setelah reformasi. Hal itu juga disampaikan oleh para guru besar di berbagai kampus.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement