Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Ke-10, Banjir Masih Merendam Permukiman Warga di Demak

Sukma Wijaya , Jurnalis-Sabtu, 17 Februari 2024 |14:02 WIB
Hari Ke-10, Banjir Masih Merendam Permukiman Warga di Demak
Banjir di Demak (Foto: Sukma Wijaya)
A
A
A

DEMAK - Kondisi banjir memasuk hari kesepuluh, pihak Kementerian PUPR terus memperkuat tanggul Sungai Wulan yang semula jebol di wilayah Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah.

Meski banjir mulai surut, namun sebagian kawasan permukiman masih tergenang. Demi mengurangi debit banjir, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana terus membuang genangan air ke Sungai Playaran yang dapat digunakan untuk pertanian di daerah lain.

Dari pantauan udara, pihak PUPR terus memperkuat tanggul Sungai Wulan. Tampak alat berat bekerja menebalkan dan memadatkan tanggul.

Banjir akibat tanggul Sungai Wulan yang jebol telah merendam ribuan rumah warga dan membuat jalur Pantura Demak Kudus lumpuh.

Meski banjir sudah mulai surut, namun genangan air di permukiman masih setinggi pinggul orang dewasa. Surutnya di permukiman dimanfaatkan warga untuk menengok rumah, dan bersih sebagian barang rumah tangga.

Ketua Induk P3A Klambu Kiri BBWS Pemali Juana, Mujiwanto mengatakan, sementara untuk mengurangi debit air dari permukiman, BBWS Pemali Juana terus memasang mesin pompa dan membuangnya di Sungai Playaran yang biasa menjadi saluran irigasi areal pertanian setempat.

Sementara itu, perbaikan tanggul masih terus dilakukan oleh PUPR, apabila terjadi banjir kiriman tanggul tidak jebol lagi. Mengingat curah hujan tinggi diperkirakan sampai akhir Februari 2024.

Upaya membuang debit banjir juga terus dilakukan dan airnya akan digunakan untuk kepentingan pertanian di wilayah Kecamatan Bonang, Demak.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement