Panorama juga telah melihat email internal Kementerian Pertahanan yang berisi pegawai negeri sipil yang mengelola skema relokasi karena tidak mampu menentang penolakan pasukan khusus, bahkan ketika mereka yakin ada alasan kuat untuk melakukan pemukiman kembali.
Mantan anggota SAS, resimen pasukan khusus elit angkatan darat, kini mengatakan kepada Panorama bahwa mereka yakin veto yang diuraikan dalam dokumen SOP jelas mewakili konflik kepentingan bagi Pasukan Khusus Inggris.
Hak veto tersebut memberikan kekuatan pengambilan keputusan kepada pasukan khusus pada saat penyelidikan publik di Inggris sedang menyelidiki tuduhan bahwa tentara SAS telah melakukan kejahatan perang dalam operasi di Afghanistan di mana unit Triples hadir.
Penyelidikan publik mempunyai kewenangan untuk memaksa saksi yang berada di Inggris, namun tidak untuk warga negara non-Inggris yang berada di luar negeri. Jika anggota Pasukan Khusus Afghanistan berada di Inggris, mereka dapat diminta untuk memberikan bukti yang berpotensi signifikan.
“Ini jelas merupakan konflik kepentingan,” kata seorang mantan perwira Pasukan Khusus Inggris.
“Pada saat tindakan tertentu yang dilakukan Pasukan Khusus Inggris sedang diselidiki oleh penyelidikan publik, markas besar mereka juga memiliki kekuatan untuk mencegah mantan rekan Pasukan Khusus Afghanistan dan saksi potensial dari tindakan tersebut untuk sampai ke Inggris dengan selamat,” lanjutnya.
“Yang paling tidak pantas, paling buruk sepertinya mereka berusaha menutupi jejak mereka,” terang mantan perwira Pasukan Khusus Inggris lainnya kepada BBC.
Seorang juru bicara tim penyelidikan publik mengatakan kepada Panorama bahwa mereka tidak dapat mengomentari saksi-saksi tertentu namun mengetahui artikel pers baru-baru ini tentang Triples dan akan terus meminta siapa pun yang memiliki informasi relevan untuk melapor.
Panorama telah berbicara dengan mantan anggota Triples yang permohonan relokasinya ditolak pada 2023 dan mengatakan bahwa mereka menyaksikan atau melaporkan apa yang menurut mereka merupakan kejahatan perang yang dilakukan oleh Pasukan Khusus Inggris.
(Susi Susanti)