Tebing Sungai Bengawan Solo Sepanjang 18 Meter di Bojonegoro Longsor
BOJONEGORO - Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak sepekan terahir, membuat tebit air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Jawa Timur meningkat, hal itu menyebabkan tebing sungai mengalami longsor. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Dengok Kecamatan Padangan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, jika panjang tebing yang longsor kurang lebih sepanjang 18 meter, lebar 6 meter, serta ketinggian sekitar 7 meter.
"Tebing longsor terjadi sejak Sabtu (17/2), sekitar pukul 4 sore," terangnya, Rabu (21/2/2024).
Ardhian menambahkan, jika jarak tebing yang longsor dengan rumah terdekat sekitar 3 meter, longsor juga merusak sebagian badan jalan lingkungan yang terbuat dari paping, pihaknya mengaku sudah melakukan assessment terkait dampak yang ditimbulkan.
"Sementara jalan lingkungan yang terdampak longsor tak bisa dilewati," tambahnya.
Selanjutnya, pihak BPBD Bojonegoro meneruskan hasil assessment itu ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, untuk menangani longsornua tebing sungai terpanjang di pulau jawa ini.
(Awaludin)
