Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Bung Karno Minta Restu ke Raja Jayabaya Sebelum Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2024 |07:00 WIB
Kisah Bung Karno Minta Restu ke Raja Jayabaya Sebelum Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia
Bung Karno (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sang proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, Soekarno pernah mengunjungi Kediri untuk berziarah ke petilasan Raja Jayabaya.

Bung Karno mengunjungi tempat keramat itu dalam rangka Ngalab Berkah sebelum Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Ia bahkan mengunjungi makam Raja Jayabaya sebanyak tiga kali.

“Sebelum memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, presiden pertama negara baru itu, Soekarno, dikabarkan berziarah tiga kali ke Pamuksan Sri Aji Jayabaya,” kata George Quinn dalam buku "Wali Berandal Tanah Jawa".

Menurut saksi mata, saat itu kunjungan terakhir Soekarno dilakukan hanya beberapa hari sebelum proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dikumandangkan.

“Aku datang ke sini untuk minta restu Raja Jayabaya,” demikian Soekarno menjelaskan kepada rombongannya.

“Aku ingin kalian semua membantuku,” ujarnya.

Di situs Pamuksan Jayabaya, Bung Karno berdiam diri selama tujuh menit. Sebelum beranjak, Bung Karno kemudian berkata: ”Sudah direstui. Sekarang kita bisa pergi,” demikian dikutip dari "Wali Berandal Tanah Jawa".

Sebagian orang meyakini Pamuksan Sri Aji Jayabaya atau Joyoboyo di Desa Mamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, sebagai tempat keramat. Sebagian orang pun mempercayai Raja Jayabaya tidak meninggal dunia melainkan moksa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement